Frame Relay
Frame relay
(FR) merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi yang bisa
memberikan
koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa lebih tinggi) ke
berbagai belahan dunia. FR menggunakan circuit virtual untuk koneksi site-2 dan
memberikan lebar pipa bandwidth berskala yang bisa dijamin (dengan menggunakan
apa yang disebut sebagai CIR- committed information rate). FR begitu popular
karena penawaran bandwidth yang berskala melalui jalur digital. Dengan
menggunakan konfigurasi standard FR akan merupakan cara yang sederhana untuk
meminimalkan masalah-masalah jaringan.
Frame relay
didesign untuk transmisi digital melalui medium yang sudah handal, yang pada
umumnya adalah fiber optic, bandingkan dengan jaringan yang menggunakan X.25
yang pada awalnya didesign untuk jaringan transmisi analog melalui medium yang
dianggap tidak handal seperti standard line telpon.
Berikut ini
adalah fitur utama dari frame relay:
- Memberikan
deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
- Memberikan
transfer data sampai 1.54Mbs
- Mempunyai
ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
- Bisa
dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
- Bisa
dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan (56K, T1, T3)
- Beroperasi
pada layer physical dan layer Data link pada model OSI
Saat anda
menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level
layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalah batas jaminan
maksimal rate transmisi yang akan anda terima. Jika traffic jaringan rendah,
anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika
traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer
dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop.
Karena frame
relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukan
pemeriksaan error tapi tidak recovery error. Sumber error kebanyakan bukan dari
kehilangan paket atau data corrupt, akan tetapi dikarenakan mampetnya jaringan
karena kepadatan aliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulai
merontokkan paket untuk mengejar beban jaringan.
Gambaran
berikut ini adalah konsep bagaimana data ditransmisikan melalui jaringan frame
relay termasuk didalamnya adalah switch frame relay (FR):
- Router
membuat koneksi ke switch FR baik langsung maupun lewat CSU/DSU
- Jaringan
FR mensimulasikan suatu koneksi “selalu on” dengan PVC
- Router
pengirim mulai mengirim data segera tanpa membentuk suatu sesi
- Switch
FR melaksanakan pemeriksaan error tapi tidak memperbaiki error tersebut.
- Paket
yang corrupt akan di jatuhkan tanpa notifikasi
- Paket
akan menjelajah melalu cloud tanpa adanya acknowledgement
- Piranti
pengirim dan penerima lah yang akan melakukan koreksi error
- Switch
FR akan mulai menjatukan paket jika kemapetan jalur mulai terbentuk
- Kebanjiran
atau kemampetan jaringanlah penyebab dari kehilangan paket secara umum
pada jaringan frame relay
- Paket
akan dihilangkan berdasarkan informasi pada bit Discard Elligable (DE)
- Switch
FR mengirim notifikasi Backward explicit congestion notification (BECN)
untuk mengisyaratkan menurunkan rate transfer data.
Gb Diagram
jaringan frame relay
Frame relay
addressing:
Frame relay
menggunakan Data-link Connection Identifier (DLCI) untuk setiap circuit virtual
1.
Range DLCI ada antara 16 dan 1007
2.
DLCI mewakili koneksi antara dua piranti FR
3.
Penyedia layanan FR memerikan DLCI saat vitual circuit di setup
4.
Setiap DLCI adalah unik pada jaringan local akan tetapi tidak pada jaringan WAN
secara keseluruhan.
Local
Management Interface (LMI)
LMI
merupakan satu set ekstensi management protocol yang mengautomasikan banyak
tugas-2 management frame relay. LMI bertanggungjawab untuk memanage koneksi dan
melaporkan status koneksi.
1.
Memelihara link antara router dan switch FR
2.
Mengumpulkan satus informasi tentang router-2 yang lain dan juga koneksi-2 pada
jarinan
3.
Enable dinamik DLCI assignment melalui support multicasting
4.
Membuat DLCI berarti secara global untuk jaringan keseluruhan
Router Cisco
mendukung tiga macam LMI: Cisco; ANSI; dan Q933a. jika anda menhubungkan router
dengan jaringan FR, interface router mempunyai koneksi langsung ke switch FR
pada sisi penyedia layanan FR. Walaupun hanya ada satu koneksi fisik antara
router dan FR, FR mendukung multiple circuit virtual. Ada dua opsi saat
konfigurasi koneksi atau circuit:
- Point-to-point yang
mensimulasikan suatu sambungan leased line- suatu sambungan langsung
dengan suatu piranti tujuan.
- Multipoint,
yang menghubungkan setiap circuit untuk berkomunikasi dengan lebih dari
satu piranti tujuan. Circuit yang sama digunakan untuk multiple
komunikasi.
Anda bisa
mengkonfigurasikan router dengan multi sub-interface yang mengijinkan
konfigurasi circuit virtual, yang masing-2 menggunakan parameter konfigurasi
yang berbeda.
Saat
mengkonfigurasi router untuk koneksi ke frame, nomor DLCI bertindak seperti
address pada layer Data link dan layer Physical. Karena frame relay mendukung
protocol-2 layer bagian atas, anda perlu mengasosiasikan logical, address
tujuan layer network dengan nomor DLCI yang digunakan untuk mencapai address
tersebut. Untuk koneksi multiple, anda mempunyai opsi konfigurasi berikut:
- Asosiasikan
DLCI secara dynamic dengan protocol inverse-ARP untuk mendapatkan address
tujuan secara dynamic yang diasosiasikan dengan DLCI
- Petakan
addres secara manual ke DLCI dengan mengidentifikasikan address dari
masing-2 piranti tujuan, dan asosiasikan setiap address dengan DLCI.
Walaupun banyak yang dikerjakan, hasilnya tidak rentan terhadap error
dibandingkan jika menggunakan inverse-ARP.
Jika
interface atau sub-interface menggunakan koneksi point-to-point, anda tidak
perlu mengasosiasikan address layer network dengan DLCI. Hal ini dikarenakan
interface dan DLCI yang bersangkutan hanya mempunyai satu kemungkinan koneksi.
Standard
minimum frame relay
Ada banyak
standard FR yang berhubungan dengan jenis encapsulasi data-link layer dan
fungsi-2 Local Managemeny Interface (LMI) yang digunakan oleh carrier FR
modern. Untuk kepentingan organisasi korporasi anda, berikut ini adalah
standard minimum FR:
- Jenis
koneksi serial yang lebih disukai adalah jenis interface fisik V.35
- Modus
IETF pada encapsulasi frame relay seharusnya dgunakan untuk layanan yang
baru untuk menjamin bisa saling beroperasi
- Jenis
LMI pada modus ANSI seharusnya digunakan untuk semua konfigurasi frame
relay baru untuk jaminan saling operasi
- Penggunaan
point-to-point sub-interface untuk semua konfigurasi frame relay baru
diperlukan untuk meminimalkan masalah koneksi jaringan yang diketahui.
Segera :
- Pengertian Internet
- Pengertian Jaringan
- Pengertian Jaringan Internet
1 Komentar
good job gan
BalasHapussolder temperatur