Google akhirnya mengeluarkan nama resmi Android 6.0, sistem
operasi yang jadi penerus Lollipop. Selain pergantian nama, raksasa internet
itu juga menyamatkan sejumlah fitur baru seperti dukungan pemindai sidik jari,
mode penghematan baterai serta izin penggunaan aplikasi model baru.
Nama Android 6.0 ini terungkap saat Vice President of
Engineering Android, Dave Burke mengunggah sebuah foto patung robot hijau.
Seperti biasanya, patung tersebut memang dibuat khas sesuai dengan tema yang
sedang diusung, dan kali ini robot tersebut terlihat sedang menggenggam
marshmallow.
Dilansir KompasTekno dari blog resmi Android Developer,
Selasa (18/8/2015) para developer yang ingin mengembangkan atau mengoptimalkan
aplikasi mereka sudah bisa mengunduh final preview Android Marshamallow.
Sebelumnya, pada Mei tahun ini, Google telah resmi
mengumumkan berbagai fitur yang disematkan dalam Android tersebut. Hanya saja
waktu itu namanya masih dirahasiakan sebagai "M".
Fitur-fiturnya antara lain berupa penguatan sistem keamanan,
sehingga pengguna bisa memilih untuk menolak atau menerima permintaan akses
keamanan dari aplikasi yang dipasang ke perangkatnya.
Aplikasi yang sudah dipasang di ponsel tidak akan bisa
sembarangan mengambil informasi lokasi atau kamera, tanpa mendapatkan izin
terlebih dulu.
Mereka juga memperbarui peramban Chrome dengan fitur bernama
Custom Tabs. Fitur ini berguna agar pengembang aplikasi bisa menyematkan
halaman web dalam aplikasi mereka.
Kemudian disebutkan juga soal fitur bernama Doze, yaitu
sebuah pengelola daya yang dipakai ponsel. Misalnya, jika ponsel sedang tidak
digunakan sama sekali, Doze akan otomatis mematikan aplikasi yang aktif.
Android Marshamallow ini juga dibekali dengan dukungan
terhadap pemindai sidik jari, menyederhanakan pengendalian volume juga dukungan
untuk USB tipe C.
Apa Kata Samsung ?
Nama resmi Android M telah resmi dirilis oleh Google dengan
sebutan Marshmallow. Samsung sebagai salah satu perusahaan yang bergantung
dengan OS besutan Google itu pun telah memastikan bakal memboyong Marshmallow
ke ponsel besutannya.
Namun Samsung belum mau menjelaskan kapan waktunya. Pun
demikian perusahaan Korea Selatan ini telah membeberkan fitur-fitur apa saja
yang akan diadaptasi ke ponsel buatannya.
Yang pertama adalah App Permisions, fitur ini memungkinkan
pengguna untuk menentukan akses apa saja yang dibolehkan untuk aplikasi.
Misalnya, pengguna bisa mematikan akses lokasi untuk aplikasi seperti WhatsApp
atau Path, bila tak menginginkannya.
Selanjutnya adalah Track Memory, yang membantu pengguna
mengetahui aplikasi mana yang paling makan memori dan paling sering diakses.
Dengan begitu pengguna tak perlu lagi menghapus seluruh aplikasi yang berjalan
di recent apps, kalau-kalau ingin bikin lega RAM.
Fitur ketiga yang akan diboyong Samsung ke ponselnya adalah
Auto Backup. Berkat fitur ini pengguna tak perlu lagi repot-repot menginstal
aplikasi yang dibutuhkan dan mengesetnya satu-persatu ketika memakai ponsel
baru. Secara otomatis Android M bisa mem-backup aplikasi yang dipakai pengguna
di ponsel sebelumnya ke Google Drive, asalkan ukuran filenya tak lebih dari 25
MB.
Setelah di-backup, pengguna bisa menarik kembali file-file
tersebut sehingga profil apliksi yang sudah tersimpan di ponsel sebelumnya bisa
lanjut digunakan.
Sedangkan yang terakhir adalah Power Saving. Kedengarannya
memang biasa saja mengingat sudah banyak produsen yang menghadirkan fitur Power
Saving. Tapi Power Saving di Android M mungkin sedikit lebih baik. Karena bisa
mengetahui kalau ponsel sudah terlalu lama idle, maka fitur ini akan mematikan
aplikasi yang jalan di background untuk makin menghemat penggunaan baterai.
Seperti biasa seluruh fitur tersebut akan hadir melalui
jalur On-The-Air. Adapun ponsel-ponsel buatan Samsung yang akan pertama kali
akan kebagian antara lain adalah Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy S6 Duos,
Galaxy Alpha, Galaxy Note 4, Galaxy Note Edge, Galaxy Note 4 Duos, dan tablet
Galaxy Tab A.
Seluruhnya memang didominasi oleh ponsel-ponsel kelas atas
Samsung, tapi produsen ponsel ini juga menjanjikan update untuk ponsel-ponsel
kelas di bawahnya bakal segera hadir tak berselisih lama setelahnya.
Sumber : Kompas.com dan Detik.com
Sumber : Kompas.com dan Detik.com
0 Komentar